Gemilang di Tingkat Nasional: Siswa Kota Tual Wakili Maluku!

Kota Tual, Maluku– Dalam upaya untuk memperkuat kualitas pendidikan di bagian timur Indonesia, Kota Tual kembali meraih prestasi mengesankan dalam bidang akademik dan kompetensi pelajar. Saat ini, sebanyak 23 siswa berprestasi dari berbagai jenjang sekolah di Tual telah resmi ditunjuk sebagai duta pendidikan Maluku untuk berlaga di tingkat nasional, setelah berhasil melewati seleksi ketat dari ribuan peserta di wilayah Maluku Timur.

” Kami sangat bangga atas prestasi luar biasa yang dicapai oleh putra-putri terbaik Kota Tual. Mereka adalah harapan baru bagi Maluku dan siap membawa nama daerah ke pentas nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual saat memberikan sambutan pada acara pelantikan.

Prestasi yang Dicapai

Para siswa ini berhasil meraih posisi juara 1 dan 2 dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi, termasuk:

– Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk bidang IPA, Matematika, dan IPS
– Lomba Debat Bahasa Indonesia
– Lomba Cipta Karya Tulis Ilmiah (KTI).
– Kompetisi Kesenian dan Keterampilan (tari, vokal, dan seni lukis).

” Bahkan salah satu siswa dari SMP Negeri 1 Tual sukses meraih juara nasional dalam OSN bidang IPA, mencatatkan sejarah baru bagi Tual di kancah nasional,” tambah seorang expert yang terlibat dalam pelatihan seleksi.

Sekolah Terbaik dan Pelatihan Intensif.

Beberapa sekolah yang paling banyak mengirim utusan antara lain:.

– SD NEGERI 15 Tual.
– SMP Negeri 1 Tual.
– SMA Negeri 1 Tual.
– SMK Negeri 1 Tual.
– SMP Islam Al-Falah.

Para peserta telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan terakhir, dengan bimbingan dari tim pendamping expert Dinas Pendidikan dan mitra pendidikan dari Universitas Pattimura. Pelatihan ini menitikberatkan pada pembinaan psychological, strategi kompetisi, serta kesiapan akademik dan fisik.

Dampak Jangka Panjang.

Program ini tidak hanya berfokus pada lomba, tetapi juga bagian dari visi strategis Kota Tual untuk:.

1. Meningkatkan status pendidikan di wilayah Maluku Timur.
2. Menciptakan cetak biru pelatihan siswa berprestasi secara berkelanjutan.
3. Menarik perhatian pemerintah dan lembaga donor untuk berinvestasi dalam pendidikan di kawasan terdepan.

” Tual bukan lagi sekadar kota di ujung dunia– kini Tual adalah kota berprestasi. Semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk terus berkarya dan meraih prestasi,” ungkap Ketua Komite Sekolah Kota Tual.

Langkah Selanjutnya.

Tim pelatihan akan terus mempersiapkan siswa untuk hari H, termasuk dengan:.

– Simulasi kompetisi di lingkungan yang mirip dengan location nasional.
– Bimbingan psikologis untuk mengatasi tekanan kompetisi.
– Kunjungan studi banding ke kota-kota dengan prestasi pendidikan unggul.

Diharapkan, tahun ini Kota Tual akan mencetak pencapaian lebih tinggi dari sebelumnya, dan bahkan menjadi daerah pertama di Maluku yang memiliki perwakilan di lima kategori kompetisi nasional secara simultan.

SMAN 2 Pengaron: Menghasilkan SDM Unggul Demi Pendidikan Berkualitas di Kalsel!

Banjar, Kalimantan Selatan SMP NEGERI 2 PENGARON merayakan ulang tahun ke-21 dengan meriah pada 29 April 2024. Perayaan ini tidak hanya menandai pencapaian bersejarah, tetapi juga memperkuat komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan daerah yang berlandaskan nilai-nilai keunggulan dan kemandirian.

Acara utama peringatan ulang tahun ke-21 diselenggarakan di aula sekolah setempat, dengan kehadiran Husnul Khatimah, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa SMP NEGERI 2 PENGARON tidak hanya sebagai simbol kemajuan pendidikan tetapi juga sebagai contoh yang bagus yang harus terus diperkuat.

“Saat menginjak usia ke-21 tahun, harapan kami adalah SMP NEGERI 2 PENGARON terus berupaya keras untuk memajukan pendidikan di Kalimantan Selatan,” ujar Husnul Khatimah. “Kita harus menciptakan SDM yang unggul, berkualitas, dan berkarakter, termasuk di antaranya lulusan SMP NEGERI 2 PENGARON.”

Membangun Pendidikan yang Disesuaikan dengan Potensi Lokal

Sejak berdirinya pada tahun 2003, SMP NEGERI 2 PENGARON telah berkembang dari sekolah biasa menjadi Sekolah Penggerak yang diakui oleh Kemendikbud. Fokus utama sekolah ini adalah mengubah pendidikan dari sekadar ‘Kursus Pengetahuan’ menjadi ‘pembelajaran hidup’ :

  • Menggunakan metode Pengetahuan Berbasis Proyek (PjBL)
  • Memperkuat literasi digital dan kewirausahaan
  • Mengikutsertakan siswa dalam program pengabdian masyarakat
  • Mengembangkan kurikulum yang berfokus pada budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi merupakan laboratorium kehidupan, di mana setiap siswa didorong menjadi agen perubahan,” jelas Kepala Sekolah dalam sambutannya.

Prestasi yang Menyebar di Tingkat Regional dan Nasional

Selama dua dekade, SMP NEGERI 2 PENGARON telah melahirkan banyak siswa yang berprestasi di tingkat nasional:

  • 96% lulusan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri
  • 12 siswa berhasil berlaga di Kompetisi Sains Nasional (KSN) dalam berbagai bidang
  • Menerima beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Menjuarai lomba Inovasi Siswa Tingkat Provinsi dan Nasional

Keberhasilan ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil dari lingkungan belajar yang kolaboratif, guru-guru berdedikasi serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Mengintip Masa Depan: Sekolah Penggerak untuk Kemajuan Bangsa

Untuk mewujudkan visi jangka panjangnya, SMP NEGERI 2 PENGARON mengumumkan strategi baru yang akan mulai diterapkan pada tahun 2025:

  • Program Siswa Berprestasi Masa Depan (SBM) : Pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen proyek
  • Berpartner dengan Start-up Lokal dan UMKM untuk pelatihan kerja nyata
  • Membuat sekolah Berwawasan Lingkungan dengan lahan pertanian untuk siswa
  • Memperkenalkan portofolio digital sebagai standar evaluasi untuk siswa tingkat akhir

“Pendidikan bukan hanya mengejar angka, tetapi mencetak individu yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan, nilai ethical, dan jiwa kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


“Satu sekolah kecil di desa bisa menjadi motor untuk kemajuan besar. SMP NEGERI 2 PENGARON telah membuktikan hal itu.” — Staf Ahli Gubernur Kalsel, Husnul Khatimah

.

Bantuan Rp 2 Juta untuk 5,000 Siswa di 4 SMK Swasta Brebes: Inisiatif Pendidikan Gratis Gubernur Jateng

Brebes, Jawa Tengah– Pada 27 MEI 2025 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program Kemitraan Sekolah yang set empat SMK swasta di Kabupaten Brebes sebagai sekolah mitra Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan bebas kepada siswa yang berstatus afirmasi, miskin, sangat miskin, dan miskin ekstrem.

Ruang Lingkup Program

  • Akreditasi minimum B merupakan syarat utama agar sekolah dapat bergabung dalam jaringan kemitraan.
  • Setiap sekolah dapat menerima 36 siswa per rombongan belajar (Rombel) dengan overall kuota lebih dari 5.000 siswa di tingkat provinsi. Ini adalah program pertama sejenis di Indonesia, sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .
  • Dana bantuan Rp 2.000.000 per siswa disalurkan langsung ke masing-masing sekolah untuk menutupi kebutuhan harian, seragam, sepatu, serta biaya asrama Jika perlu, buat pendidikan bebas bagi keluarga penerima manfaat. SMK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

“Sekolah ini gratis dari gubernur. Selain itu, kami menawarkan sekolah boarding lengkap, semi-boarding, dan sebagian konvensional di mana satu rombel dapat diasramakan, dibiayai gratis dari kebutuhan harian hingga seragam dan sepatu,”– Djatnika Ainul Karim Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah.

Dampak yang Diharapkan

  1. Peningkatan Akses Pendidikan bagi ribuan anak dari keluarga kurang mampu, membantu mengurangi angka putus sekolah.
  2. Penguatan SDM vokasi melalui SMK berakreditasi B, sehingga lulusan siap terjun ke dunia industri.
  3. Pengurangan beban ekonomi keluarga karena semua kebutuhan pendidikan dan asrama ditanggung pemerintah.
  4. Design replikasi untuk kabupaten lain di Jawa Tengah maupun provinsi lain, menjadikan kemitraan publik-swasta sebagai strategi utama pemerataan pendidikan.

Langkah Selanjutnya

  • Dinas Pendidikan Wilayah XI akan Pantau implementasi dan menyusun laporan evaluasi setiap term untuk menjaga kualitas pembelajaran.
  • Ekspansi program ke lebih banyak SMK swasta di provinsi direncanakan pada tahun 2026, dengan target menambah kuota hingga 8.000 siswa .
  • Sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat desa-kota mengenai hak memperoleh pendidikan gratis, untuk mengoptimalkan pemanfaatan kuota.

“Program kemitraan yang dilakukan oleh Pemprov Jateng mampu menambah kuota hingga lebih dari 5.000 siswa . Program ini merupakan yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami, memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin.”– Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .

.

SMPN 8 Yogyakarta Triumphs with Gold at Bali International Choir Festival 2025

SMPN 8 Yogyakarta sekali lagi mencapai kesuksesan luar biasa di panggung internasional. Pada 1 Agustus 202518 siswa dari SMA 8, bersama perwakilan dari SMPN 1 Jogja, meraih a medali emas di Musik agama kategori di Festival Paduan Suara Internasional Bali (BICF) 2025held at Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali.

“Sebanyak 18 siswa dari sekolah ini berhasil membawa pulang medali emas di babak kejuaraan di Bali International Choir Festival (BICF) yang diadakan pada 1 Agustus 2025, di Bali.” – – Harian Jogja

Latar belakang festival

BICF 2025 disatukan 3.500 penyanyi dari 40 negaramenjadikannya kompetisi paduan suara terbesar di wilayah Asia-Pasifik. Kompetisi ini menampilkan berbagai kategori, mulai dari Paduan suara campuran ke Paduan suara anak -anakdengan standar internasional untuk evaluasi. SMP PIRI 2 YOGYAKARTA

Achievements of SMPN 8 Yogyakarta

Persiapan intensif

  • Latihan Harian Selama 6 Bulan dengan pelatih vokal profesional dan guru musik.
  • Kolaborasi lintas sekolah untuk memperkaya suara dan harmoni.
  • Program Ekstrakurikuler Khusus menekankan disiplin, kerja tim, dan apresiasi budaya.

Reaksi dan dukungan

  • Principal of SMPN 8, Mr. Hadi Susantomenyatakan, “Prestasi ini membuktikan bahwa investasi dalam seni dapat menghasilkan kesuksesan internasional.”
  • Kantor Pendidikan Distrik Sleman Rencana untuk meningkatkan dana untuk program musik di semua sekolah menengah pertama.
  • Orang tua dan komunitas mengorganisir resepsi di sekolah, menandai kebanggaan kolektif dalam pencapaian ini.

Dampak jangka panjang

  1. Memperkuat identitas budaya melalui interpretasi musik agama yang diakui secara internasional.
  2. Inspirasi untuk siswa lain di Yogyakarta untuk terlibat dalam kegiatan artistik.
  3. Peluang jaringan dengan lembaga musik nasional dan internasional, membuka beasiswa dan lokakarya masterclass.

Aspirasi masa depan

Itu Gita Maizan Children Choir bertujuan untuk Berpartisipasi dalam BICF 2026 dengan meningkat 25 peserta dan memperluas genre mereka Paduan suara kontemporer. Sekolah juga berencana untuk mengintegrasikan a Program Teknologi Musik untuk memadukan vokal tradisional dengan produksi digital.

Optimalisasi Potensi Desa Belo Melalui Inovasi Pengemasan Tepung Mocaf oleh Mahasiswa KKN

Memperkuat UMKM Untuk Menggerakkan Ekonomi Desa Belo: Inisiatif yang Dipimpin Siswa dengan Kemasan Inovatif untuk Tepung Mocaf

Desa Belo, Distrik Ganra, Kabupaten Soppeng – di 5 Agustus 2025sebuah program inovatif diadakan di Belo Village Hall yang menyoroti upaya untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah (UMKM) melalui strategi pengemasan modern. Inisiatif ini dipimpin oleh siswa dari Thematic Community Service Program (KKN) of Hasanuddin UniversityWave 114, yang juga memperkenalkan produk bernilai tambah: Tepung Mocaf terbuat dari singkong.

“Produk ini adalah penciptaan siswa KKN sendiri, yang dirancang dengan kemasan yang menarik dan modern untuk menunjukkan kepada masyarakat pentingnya nilai tambah melalui kemasan yang baik,” kata Cerita rakyatseorang peserta dari KKN UNHAS.

Program ini bukan hanya sesi pelatihan tetapi juga termasuk sosialisasi langsung dan penyerahan kemasan tepung mocaf ke Kepala Desa Belo, Tn. Wahyu Asharie. Dalam sambutannya, kepala desa menekankan harapan bahwa inisiatif ini akan memotivasi komunitas desa untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokalkhususnya dalam memperkuat ekonomi desa. SMAN 2 LUWU TIMUR

Fokus utama program ini

  • Kemasan Inovatif: Desain modern dan menarik yang meningkatkan nilai produk.
  • Pemberdayaan UMKM: Membantu aktor bisnis lokal dalam memahami pentingnya branding dan produk pemasaran.
  • Kolaborasi Akademik-Komunitas: Siswa KKN memberikan pengetahuan teknis di samping dukungan lapangan.

Dampak yang diharapkan

  1. Peningkatan pendapatan Untuk petani singkong dan produsen tepung MOCAF setempat.
  2. Pengembangan Kewirausahaan melalui pengemasan dan pelatihan pemasaran digital.
  3. Model yang dapat ditiru Untuk desa lain di Sulawesi Selatan dengan potensi pertanian yang serupa.

Langkah selanjutnya

Siswa KKN berencana untuk memperluas program ke desa -desa tetangga, menggabungkan Pelatihan Pemasaran Online Dan Pengembangan standar kualitas produk MOCAF. Diharapkan bahwa, dalam jangka menengah, produk ini dapat menembus pasar regional dan bahkan nasional.

“Melalui program ini, diharapkan bahwa komunitas desa Belo akan lebih didorong untuk mengembangkan potensi lokal dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan,” tambah Cerita rakyat.

Empowering Women: A Dialogue between Lampung’s PKK Leader and Al-Kautsar Scouts

Bandar Lampung – Pada Kamis (26 Juni 2025), Pramuka SMA Al-Kautsar menyambut Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung, untuk berbagi wawasan dalam acara Leadership Dialogue 2025.

Wulan, yang juga memegang posisi sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan provinsi. Ia menyatakan, “Kontribusi dan peran perempuan sangatlah penting untuk pembangunan Lampung. Melalui pemberdayaan dan emansipasi hak-hak perempuan, kesetaraan gender menjadi sebuah agenda esensial yang harus diperjuangkan.”

3 Elemen Penting untuk Pembangunan

Wulan menjelaskan tiga pilar yang harus dipahami oleh generasi muda, terutama anggota Pramuka SMA Al-Kautsar.

Pramuka sebagai Ladang Kepemimpinan

Ketua TP-PKK menyoroti manfaat Pramuka dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, gotong-royong, pendidikan, dan kepemimpinan. Dia memuji program Scoutpreneur 2025, yang mendorong siswa untuk mengembangkan usaha kreatif. Salah satu produk unggulan adalah gantungan kunci yang kini sudah dipasarkan luas, menunjukkan keberhasilan penggabungan pendidikan formal dengan kewirausahaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya perempuan, akan pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan, dan emansipasi wanita,” ujarnya.

Harapan dan Aspirasi Pramuka

Perwakilan Pramuka SMA Al-Kautsar—Muhammad Abdullah Azzam, Ghaziah Nabila Fairuz, Nayaka Parahita Bastari, Siti Fatimah Azzahra, dan Aqilah Althafunisa—menyampaikan aspirasi mereka mengenai isu kesetaraan gender dan menekankan pentingnya persiapan untuk menghadapi tantangan masa depan. Azzam menambahkan, “Melalui dialog ini, kami mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana menjadi sumber daya manusia yang tangguh dan kompetitif.” SMAS Immanuel Bandar Lampung

Dengan kolaborasi antara TP-PKK, Dekranasda, dan Pramuka, Wulan menutup acara dengan pernyataan: “Perempuan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pencipta keputusan dalam proses pembangunan.”

Penghargaan Finansial untuk 17 Atlet Muda Berprestasi di Bombana

Pada Jumat, 1 Agustus 2025 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana memberikan bantuan dana kepada 17 siswa berprestasi dari berbagai cabang olahraga, yang telah meraih pencapaian baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Acara tersebut diawali dengan senam pagi bersama yang melibatkan siswa, master pembina, dan pegawai dinas di halaman kantor Disdikbud, dipimpin secara simbolis oleh Plt. Kepala Dinas, Ir. Asdar Darwis, ST., M.S.P. Dalam tanggapannya, dia memberikan, ” Kalian adalah teladan bagi teman-teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ” Hal ini menunjukkan usaha nyata pemerintah daerah untuk memotivasi, mengembangkan potensi olahraga, serta menumbuhkan generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .

Waktu dan Lokasi

Acara berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025 di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, dimulai dengan senam pagi yang mempererat semangat kebersamaan dan sportivitas dengan melibatkan siswa, master, dan pegawai dinas.

Tokoh Penting

  • Ir Asdar Darwis, St., MSP — Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, yang secara simbolis menyerahkan bantuan dana kepada para siswa.
  • 17 siswa berprestasi — Perwakilan dari berbagai sekolah yang telah meraih prestasi di tingkat kabupaten hingga provinsi.

Bentuk Dukungan

Penyerahan uang pembinaan dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi olahraga yang telah diraih, juga menjadi motifasi finansial untuk mendukung pelatihan, perlengkapan, dan kompetisi mendatang.

Tujuan dan Harapan Pemerintah

Kutipan Kunci

Kalian adalah teladan bagi teman-teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ,” ujar Ir. Asdar Darwis dalam sambutannya di SMA NEGERI 01 BOMBANA.

Dampak bagi Siswa

  • Pengakuan resmi yang meningkatkan rasa percaya diri para siswa.
  • Dana tambahan untuk kebutuhan pelatihan, peralatan, dan keikutsertaan dalam lomba.
  • Jaringan yang terbentuk dengan pejabat daerah dapat membuka peluang beasiswa atau program lanjutan.

Penutup Acara

Acara diakhiri dengan foto bersama antara siswa, master, dan pimpinan Disdikbud, menandai komitmen berkelanjutan pemerintah Kabupaten Bombana dalam menumbuhkan generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .

.

Menyemai Kasih: Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia

Halo Sobat Edukasi! Kementerian Agama (Kemenag) telah menghadirkan inovasi baru dalam pendidikan Islam, yaitu Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Program ini bertujuan memberikan nuansa baru dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah dengan menjadikan nilai-nilai cinta, Empatidan kasih sayang sebagai fondasi utamanya.


Kenapa Memilih Kurikulum Berbasis Cinta?

Dalam era modernisasi dan tuntutan hasil cepat, pendidikan sering hanya berfokus pada aspek kognitif dan akademik, kurang mengindahkan dimensi afektif dan spiritual. KBC hadir untuk mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas agar generasi muda tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki jiwa yang lembut dan berkarakter. IBNU Abbas Islamic School


Peran Guru dalam Penerapan KBC

Kurikulum ini membutuhkan peran kunci dari guru yang tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik jiwa. Guru harus mampu menyampaikan cinta dalam setiap proses pembelajaran dengan empati dan kelembutan agar siswa merasa dihargai dan termotivasi.


Pendidikan humanis dan bermakna

Melalui KBC, diharapkan pembelajaran di madrasah menjadi lebih humanis, inklusif, dan fokus pada pengembangan karakter, bukan semata-mata meraih nilai ujian tinggi. Ini adalah perubahan penting menuju pembentukan generasi yang seimbang antara pengetahuan, moral, dan spiritual.